Seorang pakar ketabiban kalbu mengatakan bahwa kiat untuk menghilangkan kecemasan ada tiga macam yaitu:
Mengingat Allah;
Menemui para wali Allah; dan
Mendengar nasihat orang-orang bijak.
Menemui para wali Allah; dan
Mendengar nasihat orang-orang bijak.
Yang dimaksud dengan meningat Allah adalah dengan banyak mengucakan dzikir. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain:
Membaca tasbih, yaitu "Subhanallahi'
Membaca tahmid, yaitu "Alhamdulillahi"
Membaca tahlil, yaitu "Lailaha Illallahu"
membaca takbir, yaitu "Allahu Akbaru'
dan membaca : "Lahaula walaa quwwata illa dillahil 'adhiim"
Membaca tahmid, yaitu "Alhamdulillahi"
Membaca tahlil, yaitu "Lailaha Illallahu"
membaca takbir, yaitu "Allahu Akbaru'
dan membaca : "Lahaula walaa quwwata illa dillahil 'adhiim"
Atau dengan cara bermunajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini:
"Wahai Dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang meminta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya;"Wahai Dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdo'a kepada-Nya;
"Wahai Dzat Yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya;
"Wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya dari pada kepentingan dunianya.
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pelimpah rahmat."
Yang dimaksudkan dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar